Ayat tentang magnet

                 
                                   


(Surah Yasin:36)

سُبْحٰنَ الَّذِيْ خَلَقَ الْاَزْوَاجَ كُلَّهَا مِمَّا تُنْۢبِتُ الْاَرْضُ وَمِنْ اَنْفُسِهِمْ وَمِمَّا لَا يَعْلَمُوْنَ ۝٣

Artinya: 

Mahasuci (Allah) yang telah menciptakan semuanya berpasang-pasangan, baik dari apa yang ditumbuhkan oleh bumi dan dari diri mereka sendiri maupun dari apa yang tidak mereka ketahui.

Tafsiran: 

Dari ayat diatas terdapat konsep fisika yaitu mengenai "Magnet yang berpasangan'' dalam ilmu fisika tidak mengacu pada pasangan romantis atau pasangan hidup seperti dalam konteks hubungan manusia. Sebaliknya, dalam fisika, “magnet yang berpasangan” sering mengacu pada dua magnet yang saling berinteraksi melalui gaya magnet. Gaya magnet ini dapat berupa gaya tarik atau gaya tolak tergantung pada orientasi kutub magnet. Ada dua kutub magnet, yaitu kutub utara (North) dan kutub selatan (South). Prinsip dasar yang berlaku adalah bahwa dua kutub magnet yang berbeda akan saling tertarik satu sama lain (gaya tarik), sementara dua kutub yang sama akan tolak-menolak (gaya tolak). Dengan kata lain, kutub utara sebuah magnet akan tertarik ke kutub selatan magnet lainnya, dan sebaliknya. Jadi, ketika kita mengatakan “magnet yang berpasangan,” kita mengacu pada dua magnet yang saling berinteraksi berdasarkan sifat-sifat magnet mereka. Ini adalah konsep penting dalam studi magnetisme dan digunakan dalam berbagai aplikasi teknologi, seperti pembuatan generator listrik, motor, kompas, dan sebagainya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Annyeong yeorobun

Dongkrak Hidrolik