Dongkrak Hidrolik

A. Tujuan

1. Mengetahui pengertian dari Dongkrak Hidrolik.
2. Mengetahui komponen-komponen yang terdapat pada dongkrak hidrolik.
3. Mengetahui prinsip kerja dari Dongkrak Hidrolik.

B. Alat dan Bahan

1. Stik es krim 14 Batang
2. Paku payung 1 kotak
3. Kotak kardus Bekas
4. Bambu bekas tusuk sate 2 buah
5. Lem bakar
6. 2 buah tabung suntikkan tinta printer 
7. Selamg plastik kurang lebih 30 cm
8. Air
9. Pewarna makanan

C. Teori Dasar

  Dongkrak hidrolik merupakan salah satu aplikasi sederhana dari Hukum Pascal. Berikut ini prinsip kerja dongkrak hidrolik. Saat pengisap kecil diberi gaya tekan, gaya tersebut akan diteruskan oleh fluida (minyak) yang terdapat di dalam pompa. Akibatnya, minyak dalam dongkrak akan menghasilkan gaya angkat pada pengisap besar dan dapat mengangkat beban di atasnya. Dongkrak hidrolik terdiri dari dua tabung yang berhubungan yang memiliki diameter yang berbeda ukurannya. Masing-masing ditutup dan diisi cairan seperti pelumas (oli dkk). Apabila tabung yang permukaannya kecil ditekan kebawah, maka setiap bagian cairan juga ikut tertekan. Besarnya tekanan yang diberikan oleh tabung yang permukaannya kecil diteruskan ke seluruh bagian cairan. Akibatnya, cairan menekan pipa yang luas permukaannya lebih besar hingga pipa terdorong ke atas. Dongkrak hidrolik umumnya terdiri dari beberapa komponen utama, antara lain:

1. Tabung (Cylinder): Tempat fluida, seperti minyak hidrolik, disimpan. Tabung ini memiliki piston di dalamnya.
2. Piston: Bagian bergerak di dalam tabung yang berfungsi mengompresi fluida ketika tekanan diberikan.
3. Katup (Valve): Mengatur arah aliran fluida dan mencegah kembali fluida ke tabung.
4. Tangkai (Handle): Digunakan untuk mengoperasikan dongkrak dengan memberikan tekanan pada fluida.
5. Tanki Minyak: Menyimpan cadangan minyak hidrolik dan memastikan pasokan fluida yang cukup.
6. Ruang Pemecah Udara (Air Bleeder): Untuk mengeluarkan udara yang mungkin terperangkap di dalam sistem, memastikan kinerja yang optimal.
7. Roda atau Kaki Dukungan: Menopang beban saat dongkrak digunakan.
8. Gagang Pengaturan Ketinggian (Saddle): Tempat beban ditempatkan atau terhubung untuk mengangkat objek.

    Dengan bekerja berdasarkan prinsip Hukum Pascal, dongkrak hidrolik memanfaatkan tekanan fluida untuk menghasilkan gaya angkat yang kuat.

     Hukum Pascal menyatakan bahwa perubahan tekanan yang diberikan pada fluida tidak tergantung pada bentuk wadahnya, tetapi tersebar merata ke segala arah. Prinsip ini menjelaskan fungsi dasar dari dongkrak hidrolik, di mana tekanan yang diberikan pada fluida di satu bagian akan menghasilkan gaya yang sama di bagian lainnya, memungkinkan penggunaan kekuatan kecil untuk mengangkat beban yang lebih besar.

         Prinsip kerja pada dongkrak hidrolik didasarkan pada Hukum Pascal. Berikut adalah langkah-langkah prinsip kerjanya:

1. Pemberian Tekanan: Gaya diterapkan pada tangkai atau pegangan dongkrak untuk memberikan tekanan pada fluida (biasanya minyak hidrolik) dalam tabung.
2. Peningkatan Tekanan di Fluida: Tekanan yang dihasilkan di satu titik pada fluida akan disalurkan ke seluruh sistem secara merata sesuai dengan Hukum Pascal.
3. Pergerakan Piston: Tekanan yang diterapkan menyebabkan piston di dalam tabung bergerak maju, menekan fluida di depannya.
4. Aliran Fluida: Fluida yang tertekan mengalir melalui katup ke ruang di bawah piston, menyebabkan peningkatan tekanan di bawah piston.
5. Peningkatan Gaya Angkat: Peningkatan tekanan di bawah piston menghasilkan gaya angkat yang cukup untuk mengangkat beban yang ditempatkan di atas platform atau saddle dongkrak.
6. Pengaturan Ketinggian: Gagang pengaturan ketinggian (saddle) memungkinkan pengguna untuk mengendalikan tinggi rendahnya platform dan dengan demikian mengatur ketinggian beban yang diangkat.

    Prinsip ini memungkinkan dongkrak hidrolik untuk memberikan gaya angkat yang besar dengan menggunakan tekanan fluida, sehingga mempermudah pengangkatan beban yang berat.Terdapat beberapa ayat Al-Qur'an yang dapat dihubungkan dengan konsep Hukum Pascal atau prinsip kerja dongkrak hidrolik. Salah satunya adalah ayat yang menggambarkan kesetaraan tekanan dan distribusi kekuatan. Misalnya, Al-Qur'an Surah Al-An'am (6:141) yang menyatakan, "Dan janganlah kamu memakan harta orang lain di antara kamu dengan jalan yang batil dan janganlah kamu membawa (membaurkan) harta itu kepada hakim untuk memakan sebagian dari harta manusia itu, sedang kamu mengetahui (akan tindakan yang salah yang kamu perbuat)." Meskipun ayat ini tidak secara langsung terkait dengan fisika fluida, prinsip keadilan dan kesetaraan dapat dihubungkan dengan ide Hukum Pascal yang mendasari kerja dongkrak hidrolik.

D. Langkah kerja

1. Masukkan selang pada ujung tabung suntikan, pastikan tertempel rapat dan tidak ada celah
2. Isi tabung suntikan dengan air sampai penuh. Agar lebih menarik, air bisa diberi warna sesuai keinginan.
3. Masukkan ujung selang yang lain pada ujung suntikan printer yang lainnya. 
4. Lubangi 12 stik es krim menggunakan jarum di bagian tengah dan keduau jungnya. Ingat jarak antar lubangnya harus sama.Sementara dua stik yang lain dibuat lubang memanjang di kedua ujungnya. 
5. Satukan stik es krim menggunakan kawat seperti pada gambar. Buatlah dua buah susunan stik.
6. Hubungkan bagian bawah dari dua buah susunan stik dengan menggunakan bambu bekas tusuk sa as tusuk sate atau sej te atau sejenisnya. 
7. Ikatkan ujung bambu yang satu pada kertas kardus, sementara ujung bambu yang lain diikatkan pada ujung suntikan. Agar suntikan tidak bergerak saat ditekan ikatkan badan suntikan pada steorofoam/Kertas Kardus menggunakan kawat. 
8. Tempelkan potongan kardus pada ujung tumpukan stik menggunakan lem 
9. Selesai itu kita bisa meletakkan beban di atas dongkrak hidrolik

E. Pembahasan

     Pada pembuatan dongkrak hidrolik tersebut. Dongkrak hidrolik merupakan alat yang memanfaatkan prinsip Hukum Pascal untuk mengangkat beban dengan menggunakan fluida. Artikel ini akan membahas cara membuat dongkrak hidrolik sederhana menggunakan bahan sehari-hari, seperti stik es krim dan suntik. 

     Pembuatan dongkrak hidrolik ini hanya bersifat demonstratif dan tidak disarankan untuk mengangkat beban berat. Keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama, dan penggunaan dongkrak hidrolik yang sesungguhnya disarankan untuk tugas-tugas berat dan sesuai standar keselamatan.

     Dengan menggunakan stik es krim dan suntik bekas, kita dapat membuat dongkrak hidrolik sederhana yang memanfaatkan prinsip Hukum Pascal. Meskipun versi ini bersifat eksperimental dan memiliki keterbatasan kapasitas, namun dapat memberikan pemahaman dasar tentang prinsip kerja dongkrak hidrolik yang lebih kompleks.

F. Kesimpulan

     Dongkrak hidrolik adalah alat mekanik yang menggunakan fluida, seperti minyak hidrolik, untuk menghasilkan gaya angkat dan mengangkat beban berat. Prinsip kerjanya berdasarkan Hukum Pascal yang menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada fluida akan tersebar merata ke segala arah.

     Komponen utama dongkrak hidrolik melibatkan tabung, piston, katup, tangkai, tanki minyak, ruang pemecah udara, roda atau kaki dukungan, dan gagang pengaturan ketinggian. Setiap komponen ini memiliki peran khusus dalam mendukung fungsi dan kinerja dongkrak hidrolik.

     Prinsip kerja dongkrak hidrolik didasarkan pada Hukum Pascal, di mana pemberian tekanan pada fluida menghasilkan gaya yang merata di seluruh sistem. Ketika tekanan diterapkan pada fluida, piston bergerak, dan gaya angkat dihasilkan, memungkinkan pengangkatan beban dengan kekuatan yang relatif kecil.

G. Daftar Pustaka

Desfianto, Azano. 2016. Perawatan dan Perbaikan Dongkrak Hidrolik. Pontianak: Politeknik Negri  Pontianak.